Life Is A Gift, So Is Everything About It

I just remember some kind of  Beethoven wrote about, as his reflection of life for what he
gained along his life included his lack of happines. He just mentioned one 
little word we called syukur. Be grateful. Be grateful as simple as we say 'easy'.


Sadness. Sadness is a word I don't want to mention for so long time.
When it affects me, it affects almost everything. People around, even they did nothing, and also all things I should have created. It's kinda nuclear bomb. Isn't it? :P

So I just decided to be sad. I started to cry, but wait, it won't help I think. So I try not to cry. In fact, I cry a lil'bit. Instead...instead...what? Instead..I said syukur.

Day by day, I keep cheering up my own life in my own way. So I listening some guys shouting-singing. I turn on Netral on and on. I enjoy Michael Jackson's most outstanding clip, which made happily after he died. I sing When I Fall in Love of Nat King Cole. Sing it again and again untill one day my husband said about my voice spreading black aura.

It has already gone. Still I sad? May I cry? If permitted, I will. I will happily cry. Everywhere. Anytime. Misery, broken-heart, upset, disappoinment, anything you can mention as children of Mr. Sadness,
I will born them.
I will born Mr. Sadness's children.
Even I know that's the wrong way to celebrate my failure to have my completely 9-month-baby.
A failure, actually. For the second time.

In fact, I only wipe tears. Wiping, not crying.
I said also syukur.
Alhamdulillah.


Its a tribute.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ambil Gigi Buat Digosok

Akibat susah disuruh mandi, tiba-tiba,
Momon: SEBENTAR! MINGGIR! Momon mau shalat!
Merkurion: (cepet-cepet kemas-kemas)
Itu lalu Merkurion segera keluar dengan pandangan tajam.
Lalu tiba-tiba masuk lagi,
Momon: Apa lagi?
Merkurion: SEBENTAR! AMBIL OSOK GIGI!
Momon: Ambil apa?
Merkurion: AMBIL GOSOK GIGI!

Hahaha..ambil gosok gigi bilangnya. Ambil sikat gigi padahal.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Walking Day. Just Walking

Pagi itu kebetulan hari minggu. Oh salah, bukan kebetulan. Karena tidak ada sesuatu pun yang terjadi karena kebetulan. Jadi, pagi itu Alhamdulillah sengajanya hari minggu. Sengajanya juga, hari minggu yang mana berhak pejalan kaki dan pengendara (atau pengendali?) sepeda bersantai-santai di jalan raya itu jatuh pada hari libur Momon. Hehe… Jakarta Car Free Day. It’s a day when you get freedom to walk, sing, or sell something.

Pagi itu kebetulan cerah. Engga mendung yang mana suka membikin Momon kembali tiduran di kasur karena takut kalo keluar bakal keujanan. Maka Momon memutuskan untuk keluar jalan-jalan pagi. Setelah menimbang-nimbang mau masak apa siangnya….dan memutuskan engga akan masak karena ternyata siangnya mo kondangan, yang mana bakal dapet makan gratis, akhirnya Momon jadi juga keluar dari rumah lantai 2 untuk jalan yang jauh. Sejauh Pecenongan-Monas. Ditambah Monas-Bundaran HI. Jalan aja ya…jangan harap Momon akan lari. Takut kandungan mbrojol lagi. Meskipun yang dikandung baru nasi sama mie. Pokoknya jalan. Jangan protes ya. :P
Toh yang jalan juga bukan kamu kan…iya kan… :P

Dalam jalan-jalannya Momon banyak sekali petualangan. Dari ditembak pacar, digandeng sama mantan pacar, dibeliin kue pancong sama suami, liat ondel-ondel dengan mata kepala sendiri, sampe ketemu orang-orang banyak sekali dengan aneka aktifitas dan rupa-rupa wajahnya. Alhamdulillah Momon selamat selama perjalanan. Alhamdulillah….orang-orang yang Momon temui normal-normal...termasuk si ondel-ondel. Hmm…**berhenti sebentar liatin bos yang sibuk banget.

Lanjut gan. Jadi, pada saat itu, Momon melewati serombongan besar orang yang mana agaknya mereka kesana dengan seragam-seragam dan sepertinya dengan tujuan yang satu. Tak dinyana benar adanya. Mereka adalah segerombolan orang-orang yang agaknya berusaha memeriahkan sebuah acara. Acaranya apa ya…kok Momon lupa ya…acaranya Jalan Kaki. World Walking Day kalo tidak salah. Tiba-tiba saat itu Momon merasa sediih….haduh…..kenapa even penting ini kok Momon engga diajak. Tak ada satu pun yang mengajak Momon ikutan. Padahal kan acaranya dunia. Ya kan...ada kata ‘world’nya…

(bersambung. eh, disambung. ada bos. ciao)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Andai Aku FPI

*Andai Momon FPI, maybe sudah Momon bantah itu orang-orang yang suka pakai dalih hadits buat mengcover sikapnya. Andai Momon FPI. Oh andai Momon FPI dan FPI adalah Momon adanya.

Sungguh engga habis pikir. Eh salah, sungguh habis pikiran Momon. Habis-habisan memikirkan itu ada teman Momon yang berbuat aneh. Sungguh aneh memang negara ini. Oh salah, sungguh aneh memang orang-orang di negara ini. Macam-macam rupanya. Macam-macam bentuknya. Macam-macam profesinya. Macam-macam pula sikapnya. Itu ada teman Momon. Teman dekat, teman tapi mesra. Dahuluuu tapinya. Sekarang entah dikata. Ups salah, sekarang mau dikata mesra sepertinya sudah tidak lagi. Mungkin begitu wajarnya sebuah pertemanan ketika terpisahkan jarak. Bahkan bisa jadi juga karena terpisahkan oleh status. Status Momon untuk “I’m married”. So what? You think that is a competition? I married first so I won so I needn’t to know you’ll be married? Kompetisi pun bukan sebuah alasan yang wajar untuk tidak sekadar membenarkan berita gembira. Alih-alih membuat Momon berprasangka telah ditipu oleh isu. Kalau berita gembira dibenarkan siapa yang tahu Momon berdoa? Kalau belum jadi berita gembira toh Momon bisa berdoa.
Momon perempuan. Teman Momon juga perempuan. Momon anggap kita berteman. Jadi pernyataannya sudah bukan lagi seperti ini: adalah wajar perempuan menganggap perubahan status sebagai bagian dari kompetisi sesama perempuan, tapi bolehlah Momon ganti sebagai pertanyaan: adakah wajar kamu hei perempuan, mengganggap perubahan status sebagai kompetisi? Bukan apa-apa, bukan karena suami saya ganteng dan kaya. :P Bukan ah. Engga nyambung ah kalo yang itu. Bukan, bukan karena hal-hal yang sifatnya materialistis, yang bisa dilihat, dirasa, dan diindrakan. Soalnya Momon berteman sama kamu hei perempuan, karena hal-hal yang sifatnya afektif. Tahu kan afektif? Engga tahu? Ya sudahlah…susah menjelaskannya. Lebih mudah dirasakan oleh kamu sendiri, hei perempuan.
Sungguh habis pikiran Momon. Itu teman Momon berdalih, ‘pinangan bukan untuk diumumkan. Saya baca kok say, haditsnya’.
Sungguh tidak habis pikir….betapa gampangnya Momon untuk membolak-balikkan ini hadits.
Jikalau memang demikian mudahnya kita mengartikan hadist yang kamu baca, hei perempuan, lalu adakah buah manfaatnya kalau Momon engga tahu kamu hei perempuan, telah dilamar?
Semuanya, kawan, sungguh semuanya yang ada dalam agama Momon, ada manfaatnya. Kamu dengar apa kata Nabi kan? Oh tentu kamu engga pernah dengar. Karena Momon sendiri juga engga pernah dengar. Kita hidup dalam masa ratusaaaan tahun setelah Nabi wafat, kata Ibu Guru Agama dan Bapak Guru Sejarah. Tentu kamu dan Momon tidak pernah mendengarnya. Kita hanya pernah membaca recordnya. Bukti tertulis. Hadits. Dan adakah kamu hei perempuan, baca kelanjutan, makna, dan sebab musabab hadits itu diteruskan oleh Nabi pada umatNya?
Sungguh, tidak habis pikir apa jadinya kalo Momon ternyata adalah FPI.
Dan sungguh habis pikiran Momon kalo ternyata Momon yang justru diprotes habis-habisan oleh FPI.
Aneh memang. Oh salah, maaf. Unik memang. Unik,  orang-orang di negara ini. Macam-macam rupanya. Macam-macam bentuknya. Macam-macam profesinya. Macam-macam ilmunya. Macam-macam pula sikapnya.
Seperti teman Momon.
Seperti Fahira Idris.
Seperti FPI.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ini Itu Bukanlah Begitu

Ingin aku



Ingin...





Ingin Momon bunuh blog ini.
Akibat tak suka lagi menulis.
Akibat sudah ada itu beberapa kawan yang kenal.
Akibat bos rampung cekidot.
**Jadi engga bisa ngomongin bos.
Padahal memang engga pernah ngomongin bos. :P
Akibat..................................males.
Dan sakit hati yang jadi buffernya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tolong Ya...Tolong Dibantu Ya...

Tek tek tek dung dung dung..allaahu akbar allaahu akbar...
Kondektur bus trans: Yak, sudah waktu berbuka. Bagi yang mau berbuka, silakan berbuka. Minum saja. Tidak boleh makan. Ingat ya...silakan minum..tolong untuk yang berbuka tidak makan di dalam bus...
Momon: (dalam hati) Yak..Momon sudah buka. Minum saja. Tadi siang.


Engga lama-lama..
Kondektur bus trans: Mbak...Mbak...tolong ya...
Momon : Eh? (bengong...)
Kondektur bus trans: Itu Mbaknya yang di depan. Makan apa? Siomay atau batagor?
Mbak: Sambal kacang.
Kondektur bus trans: Tolong ya..engga boleh makan. Aromanya menyebar.
Engga lama-lama...
Kondektur bus trans: Tolong ya. Sampah tolong jangan dibuang di dalam mobil.
Momon: Bus...mas...bukan mobil....
Kondektur bus trans: Jangan buang sampah di dalam mobil.

Tolong ya...Ini bus. Bukan mobil.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Istri Oh Istri

Tepatnya  lupa kapan, Momon ada ngomong-ngomong sama Bebe. Suami Momon ini pas itu seneng banget ngomong-ngomong sama Momon. Soalnya sesiangan engga ketemu Momon. Momon kerja. Bebe cuti. Bebe jadi super baik. Oleh sebab Bebe jadi yang belikan Momon sarapan, cuci baju Bebe. Biar Momon senang. Tapi kemudian Bebe bilang besoknya Momon yang nyuciin baju Bebe ya..Sudah sewajarnya dikerjakan Momon. Kenapa begitu? Yak karena Momon sudah lulus sekolahnya. Jadi Momon bisa mikir sendiri tugas istri apa saja. Momon sudah beneran menikah sama Bebe, kan? Iya kan? Iya.

Momon    : Jadi begitu ya tugasnya istri Be?
Bebe        : Iyalah..
Momon    : Oh sebentar, Bebe. Sebentar….
Oh Momon punya cerita, Be. Dari itu ibu di pengajian. Suaminya cerita, Be.. Temennya suaminya itu tuh Be, yang  jadi itu tuh Be sekarang…(pokoknya pejabat penting lah). Ituh Bapak pernah satu pagi ditunggu temen-temenya Be. Lama banget itu Bapak di belakang aja. Temen-temennya sudahlah capek duduk-duduk aja. Ituh bapak permisi terus. Jadi ditengoklah sama temen-temennya, Be.. Ngapain itu Bapak di belakang. Eh Be, ternyata itu Bapak sibuk Be.. Tapi bukan sibuk ngitungin gaji baru sebagai gubernur (yahh disebut juga) Be, tapi sibuk nyetrika Be. Bebe tau temen-temennya bilang apa..?
Bebe        : (senyum doang)
Momon    : Temen-temennya bilang, ‘wah si Bapak Gubernur. Sekarang sudah jadi gubernur kok masih nyetrika. Dikemanain istrinya..dst’ lah Be..
Bebe        : Oh.
Momon    : Bebe..bebe..terus ituh Bapak bilang gini, ‘saya kan nikah untuk membahagiakan istri..’
Bebe        : (diem aja. Kaget ya Be? :P)
Momon    : Itu Be…menikah bukan buat dicuciin bajunya kan Be..
Bebe        : Hehehe..
Momon    : makanya Be…
Bebe        : Apa?
Momon    : Makanya…kalo sekarang Bebe masih bilang kaya gitu tadi itu..ya wajar.
Bebe        : Wajar?
Momon    : Iyah. Soalnya kapasitas Bebe masih jadi pegawe biasa. Belum berkapasitas jadi Gubernurrrrr…
Bebe        : Hahahahahahaha

Ketawa Bebe. Kok malah ketawa sih, Be… :P


Jadi dikemanakan istri pak pejabat? Eh salah, kemana ibu pejabat? Ada dong. Pasti ada. Dan sibuk.  :P

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Consider it Done

Ada peraturan baru yang menginstruksikan untuk supaya tidak ada makanan di atas meja kerja. Lakukan itu bukan karena peraturan. Oh, bukan. Dan jangan. Mungkin karena kita semua engga suka diatur-atur. Jadi, patuhi karena kita semua sepakat. Oh....sepakat rupanya... Oke. Consider it done. Anggap saja Momon sepakat. Meski selama hayat masih dikandung Emak, makanan eh makanan terasa seperti surga. Holohh..hehe. :P
Oke, Master. Consider it done. Yuk....

Momon : assalamualaikum Kak.
Hawe : wa'alaikumsalam warahmatullah..
Momon : hehehe. Saya kira engga ada orang. eh ternyata eh ada.
Hawe : hihihiihi..iyah. ada orang koq. tapi lagi sibuk ngutak ngatik rejeki..
Momon :  bagus...(ngasih jempol)
Hawe : ya iya dong dek. kakak harus cari rejeki.. biar banyak.. dan barokah. heheheh
Momon: iyah. hehehe. semangat ya Kak. hehe
Hawe : iya, makasih..Momon juga yah! smangatttttttttt!!!
Momon: haikkk. dozo arigatou..(takdzim)
Hawe : artinya..
Hawe : **kaburrrrrrrrrrr
Lho? Apa maksudnya kakak ya? ck ck ck..engineer memang susah dimengerti. Tukang mesin.
Momon : Artinya: terimakasih. kalo barang rusak, uang kembali.
Hawe : Huahahahahhah. dodol. esuk jadi terbang ke semarang?
Momon : besok malem kak. doakan ya Kak. semoga saya bisa duduk dengan baik dan tenang di bus
Momon : dan bersikap layaknya org normal yang naek bus. engga jumpalitan, engga salto, apalagi lompat2
Hawe : doa ku slalu menyertaimu nak..
Hawe : **kibas-kibas saputangan..
Hawe : yang baik disana ya nduk..jangan LASAK..ojo banyak guyon. kowe wish gede..
Momon : LASAK??
Hawe : **pecicilan dodol
Momon : oohhh. hehehe
Momon : oh iya, doakan pula saya dikasih makan enak
Momon : doakan pula di rumah juga banyak makanan enak
Momon : doakan pula nanti pas nikahan makanannya enak-enak
Momon : terus di hotel juga makanannya enak-enak
Momon : saya pingin sarapan sosis sama omelet
Momon : slurrrpppppp
Hawe : consider it done! abrakadabrah..
Momon : jgn abrakadabrah kak!
Momon : jangan!
Hawe : it's a magic..
Momon : dilarang Tuhan
Momon : nanti yang keluar malah bukan makanan, tapi kemenyan gimana cobaaa...
Hawe : DL
Momon : apaan Kak?
Hawe : Derita Loe..bukan derita ku..
Momon : hahahaha. ah salah itu, Suhu. yang namanya derita kan sudah saya transfer ke Suhu. semenjak saya mengenal Suhu.
Hawe : hahhahahha.. pantes..
Momon : pantes apa?
Hawe : saya dapat wangsit beberapa bulan kemarin. upsssssss!salah. saya dapat pangsit eee..
Momon : wangsit apa pangsit. wah coba dipastikan dulu kak. sana ditengok dulu bentuknya. kalo dimakan enak, berarti pangsit
Hawe : enak dek..ternyata siomay. :D
Momon : ck ck ck
Momon : saya mau kak.

Consider it done. Anggap Momon sudah sarapan sebelum ngantor. Anggap perut-perut ini (ada Momon punya banyak perut) sudah terisi. Oleh partikel-partikel penuh gizi yang melayang di udara. Bertebaran. Cuma perlu Momon ambil. Dengan bijaksana tentunya. Dengan bijaksana, ingat itu... Karena dulu sekali, pernah ada orang yang bilang; kalo hukum dibuat atas dasar agar supaya manusia jadi mudah. Mudah hidup. Dan karenanya peraturan ituh sifat basicnya adalah fleksibel. Memudahkan. Mudah hidup, mudah kerja, mudah makan. Consider it done.

**sluurrppp..ah.
ini gambar kenapa tampak enak sekali??

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Platinum Wedding

Momon engga selalu tertawa. Engga selalu... As when Momon saw one of Momon's former friend's wedding. It is a platinum wedding. Momon sedih...bukan karena dia temen Momon, paling engga pernah dekat sekali dengan Momon suatu kala. Bukan karena dia lebih dulu menikah. Bukan oh bukan.

Lalu kenapa...ya..?
Hmm....because it is a platinum wedding.
Oleh karena resepsinya resepsi platinum.
Oleh karena lebih tepatnya Momon engga diundang. Hahahahahhh... :D
Bukan itu ah. Lebih tepatnya...for some reasons i couldn't tell.





****Deep from my heart... Jauuh di dalam nurani.
Wedding is a sacred ceremony. For a sacred relationship to build.
Sacred....
Sacred, gan...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mad or Love (?)

Merkurion : Mon..soal Sally. Nanti malem insya Allah saya lega, jadi bisa nelpon Sally. Gimana? Nanti Momon bilang dulu sama Sally kalo saya mau nelpon ya.
Momon : Oh gitu...Iya nanti saya bilang Sally (kalo inget) :-P
Merkurion : Waduh aku juga lupaan. Ini aja tiba-tiba keinget. Nanti ingetin yah. Besok kan Momon ketemu Sally..
Momon : Ya di reminder di HPmu dong. HPmu udah canggih kan ya...ada fasilitas remindernya kaga...
Merkurion : Ya. Aku cari dulu ada di sebelah mana. :-P
Momon : Ya Allah....gaptek.
Merkurion : .......
Momon : Jangan ngambek.
Merkurion : Lho? lha aslinya boleh ngambek engga? Kalo boleh, aku ngambek.. Kalo engga, ya udah, aku engga ngambek.
Momon : Ya boleh kalo menurut saya. Tapi engga tahu ya...kalo menurut Rasul.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Love is About Showing Your Dignity

Hai hai pernahkah lihat orang sedang suka-sukanya sama orang lain? Pernah? Baiklah kalo sudah pernah. Kalo gitu Momon juga pernah lhooo... Pernah suka sama orang. Pernah merhatiin temen suka sama temen lain. And this is the list what usually people do when they love each other

* tampil rapi. Clothes are at its best. Means, always nyetrika. Engga bisa engga. Kalo masih ada yang lusut (lusuh dan kusut) means one poin minus. Means engga eyecatching. Means maybe 'dia' akan menganggap kita sama kaya orang lain, sama kaya senior-senior yang seliweran , sama kaya tetangganya yang kebetulan sekampus, sama kaya mbak-mbak kantin, sama kaya satpam kampus. Plus, sama kaya menwa (baca: ada tak ada dirimu, jalan masuk kampus tetep lurus terus belok kiri, tas dan dompet jangan sampe ketinggalan or direbut orang).
* wangi. Seperti kata pepatah pepah: Fragrance is poisonous, showing your dignity. Kalo baumu kaya Hugo, berarti kamu suka Hugo. Artinya, kamu suka Jerman. Suka efisiensi. Suka dengan lipatan lurus dan potongan elegan. Kalo baumu kaya J-Lo, means kamu lumayan modis, bersetetika eh ber-es-te-ti-ka tinggi, aktif en dinamis. :-P Nah kalo baumu kaya bau sabun bayi means kamu suka apa adanya. Dan orang-orang juga akjan suka kamu. Atau kalo engga suka, palingan mereka akan nebak kamu sudah ibu-ibu.hehehe. Kalo baumu kaya ikan....yaaa...maybe kamu habis masak ikan? Ato habis dari pasar ikan? Kalo baumu kaya rokok, yah udah pasti lah kamu habis ngerokok. Kalo baumu kaya bus kota, means kamu pejuang tangguh en rumhmu kayanya jauh ya..? Kok sampe bau bus nempel gitu di kamu..? :-P
* a lil make over. Bisa dalam bentuk make up. Kaya tiba-tiba pake gel rambut. Tiba-tiba pake baju selalu matching; sama warna kets, warna bag, warna mobil (kalo naek angkot ya berarti hukumnya jadi engga sewarna. masak sewarna gitu sama angkot? ih..norak) ato kalo perlu sama kaya warna daleman kamu. Tiba-tiba ngerapiin alis. Potong rambut ala Tomingse (Tomingse?hadahh...). Tiba-tiba pake vest or tee distro terkenal. Tiba-tiba jadi perhatian sama badan en penampilan kamu sendiri..intinya sih gitu.
* sering megangin hape. Percaya engga percaya. Entah kamu ngapain sama HP kamu. Tapi pokoknya sibuuk aja dipegang itu HP. Bisa jadi kamu SMS 'dia', meskipun barusan ketemu. Bisa jadi kamu SMS Papa, buat minjem mobil lagi. Bisa jadi kamu SMS adeknya 'dia', buat nyari bolo (baca: bekingan). Bisa jadi kamu SMS temen, buat nyari info tempat makan yang cozy. Bisa jadi malahan kamu SMS menwa...buat apa? Ya itulah..buat apa gitu looh..??
* pamer gadget. Entah pinjeman entah asli kamu baru-baru aja belinya.
* supel dan ceria. Tiba-tiba kamu sapa orang-orang. Ramah sama petugas perpus. Ngajak ngobrol pak Andong. Gaul abis sama temen-temen. Tiba-tiba aja semuanya jadi berasa menyenangkan buatmu. Dan memang begitulah adanya. Dunia selalu menyenangkan. Makanya kamu bersenang-senang.

Listnya cukup sekian. Kalo kepanjangan Momon engga bisa cerita yang laen entar.
Jadi gini, temen Momon sedang jatuh cinta. Dulu, awalnya begitulah kiranya dia. Rapi, modis, gaul abis. But then...i met him last week. Dia udah tuh dapet incerannya. Ceritanya sih mo merid gitu deh. And i'll tell you how he ended his performance:
* atas: rambut kayanya disisir pake jari aja.
* tengah: T-Shirt tanpa kerah en longgar. Still jeans, but this time, it looks like he hadn't washed it for a week.
* bawah: jepitan aja yah..

Momon : Hah. Asli lu, pake sendal jepit?
Dia : Iyah. Habisnya takut entar ujan. Sayang sendal bagus gue dong Mon..
Momon : Hayahhh. Ngeles aja.
Dia : Hmm...kalo pake sepatu...hmm...aslinya sih aku engga punya. Belum dicuci. (nyengir)
Momon : Ngelesss...
Bukannya Momon lagi kurang kerjaan ngomentarin dia yang pake sendal jepit. Bukan, bukan begitu. Momon cuma geli aja sebenernya. He changes much. hehehe... Kalo don't judge a book by its cover memang benar, lalu bagaimana aplikasinya sama temen Momon ini ya...? :-P hehehe. Yang pasti sih, even dia balik lagi ke penampilannya yang cuek cuke, tapi hati dia (kayanya) engga akan sama dengan sebelumnya. He seems so brigthly happy. I know..for sure (?).

Siang hari yang sama pada pukul 13.30: sendal jepitcopot talinya.
Dia : Sialan!
Momon : Wakakakakakaka....



**Fragrance is poisonous, showing your dignity. Quotes by Sabrina. :-P

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

You are Ace


Ingat pada album kenangan semasa SMA.
Ada Kakak Momon tulis sesuatu di belakangnya.
"Masa depan tak ditera jelas bagi kita.." Lanjutannya apa Momon lupa.
Boleh kan kalo Momon tiba-tiba melanjutkan.
"Masa depan tak ditera jelas bagi kita. Mari kita mengada-ada waktu untuk mengada-ada rencana."
Mariiiii!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Puasa oh Puasa..Wajib Bagi yang Beriman (dan yang kuat?)

Hari ini Momon puasa. Puasa oh puasa....kenapa ya Momon musti puasa? Pingin puasa aja. Dengan niat membayar hutang Ramadhan. Engga tahu sih sisa berapa hari hutangnya. Pokoknya, setiap puasa senin kamis diniatkan untuk bayar hutang. Kalau pun toh, bayar hutangnya kelebihan, pasti Tuhan akan mengembalikannya ke Momon kan? :p

Momon puasa, juga karena kemarin-kemarin pas bangun malam, pas pingin shalat malam. Ato tahajud tepatnya. Hmmm...di kala itu, adalah sebuah percakapan antara Momon dan siapa entah namanya dan entah wujudnya.
Momon : Kenapa ya aku bangun malem terus shalat? Oh buat Dia.. Biar Dia senang. Senangnya..
Bisikan : Oh ini kan buat kebaikan kamu sendiri Mon.
Momon : Hmmm?
Bisikan : Iya. Kan shalat termasuk yang kebaikannya buat yang melakukan..
Momon : Oh iya ya. Lalu puasa dong? Yang harusnya buat Dia.
Bisikan : Iya. Puasa katanya memang buat Allah.
Momon : Baiklah. Besok senin aku puasa..

Jadi..hari ini hari Senin.Untungnya ada temen-temen yang puasa juga. Jadi ada yang nemenin.
Yuka : Momon puasa?
Momon : Iya, insya Allah. Tapi kalo engga kuat ya buka.
Yuka : Wakakakakaka...

Jadi hari ini hari puasa.
Ya Allah kuatkan hambaMu ini.
Ya Allah cepatkanlah hari ini.
Ya Allah segerakanlah ke sore hari, supaya hamba bisa berbuka.hehehehe...
Nana, dari ruang sebelah : Momon puasa?
Momon : Insya Allah..
Nana : (senyum)
Momon : Kenapa ya Momon engga laper? Padahal kan puasa. Jadi engga bisa makan...
Nana : Hahahaha. Emang kalo puasa boleh makan??hahahaha..
Momon : Lho justru ituu.. Pinginnya sih lapeerrr banget. Jadi..kalo lapeerrr banget.. kan Momon jadinya boleh bukaaa...

Betul kan? :p

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

I'm Very Disappointed

Well..Momon engga tahu. Apakah ini percakapan paling konyol, the most ridiculous conversation, apakah percakapan paling panas, the hottest conversation. Soalnya Momon bener-bener kepanasan. Padahal di luar mendung. Padahal AC tepat di samping Momon.

Abrakadabra : Besok weekend pulang engga?
Momon : Enggak.
Abrakadabra : Koq ga pulang?
Momon : Saya kerja disini Bra, rumah Babe disono. Disono tuh...di laen propinsi.
Momon : (mulai sewot) Jumat saya masuk, sabtu saya dapat jatah piket.

Bukan gimana-gimana yah. Kayanya dah sering Abra tanya gini. Kemarin juga dah tanya. Kayanya deh.
Momon : (melanjutkan) Terus saya pulang kapan?
Momon : Jarak sini-sono coba Abra lihat di google map.
Abrakadabra: Iya gue tau... gue kira sabtu libur.. Kalo gue pulang jumat sore kembali ahad sore. Jambreng-jogreng.. Coba jauhan mana...

Sori, Momon samarkan kotanya yah.
Abrakadabra : Ya maaf  ya Mon..jangan sewot dulu...

Alhamdulillah akhirnya dia sadar kalo Momon sewot.
Momon:  Sama jauhnya kok. Kesono-sini itu kira-kira sama jam perjalanannya sama jambreng-jogreng.
Abrakadabra: Oh ya... Ok.. Baru tau gue...

A couple minutes later..
Abrakadabra: Btw pesbuk lo kok engga di upload poto2 yooo.. Mbok di upload.. gue mo liat...
Momon : Maaf Bra...hehehe.

It means 'engga mau, engga bisa'.

Abrakadabra : Ya udah kalo ga bisa..tapi di konfirmasi ya
Momon : Sudah.

Abrakadabra : Makasi..

Selang beberapa menit..
Abrakadabra: Tapi gue liat kok kaga ada fotonya yaaa..padahal yang lain pada masang tuuu..
Momon : Saya high quality person, Bra.. insya Allah. aamin.
Masya Allah..entah apa yang bikin Momon bilang gitu. Kalo itu sebuah kebenaran, baiklah..engga perlu ditutupi kan ya? :P
Abrakadabra: Subhanalloh...... baru gue temu yang begini....Temen-temen gue yang cakep-cakep aja biasa aja tuh masang foto wajahnya. Mereka kaga somse-somse amat..

Momon : Beda kelasnya Bra. Kalo mereka kayanya high quality tipe VIP. Saya mah tipe krece. Engga perlu pasang foto. Buat apa. hehe..(maksain ketawa).
Abrakadabra : Apa tu krece???... Pasang lah Mon...

Tutup telinga.
Titik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Curiosity part 1

“Around here, however,
we don’t look backwards for very long.
We keep moving forward, opening up new doors and doing new things,
because we’re curious… and curiosity keeps leading us down new paths.”-Walt Disney


Momon dapet ini quotes dari http://bukasemangatbaru.com/.
Cukup ngejawab, kenapa so far Momon bisa sampe kesini, ngelakuin ini itu. Jauh-jauh dari peradaban. Ato kebalik yah? Mendatangi peradaban. hehe...
Curiosity. Only curiosity... to taste a new,
to step on the new...err...anything.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Akomodasi buat Mona


Kata Sawung Mona lagi di Bandung. Oleh karena di Bandung katanya mau ke Momon. Katanya...
Sebentar, Momon pastikan dulu. Berhubung Mona engga SMS Momon berarti dia sudah ada temen. Oh iya, di Bandung sudah sama Vicky. Nginep di Hana katanya. Siapa Hana? Engga tahu tapinya. Oke, oke. Eh sebentar, tawarin sekali lagi.

SMS Momon 1: Mona, kalo mau bisa nginep di tempatku. Tempatku sangat luaas kok...
SMS 2 : Spring bed pula.
SMS 3 : Tapi jangan girang dulu..tempat buat kamu di kolong. Mau?

Berhubung Mona lagi sama Vicky...Momon SMS Vicky juga ah. Barangkali Mona suka sungkan menerima tawaran.
SMS Momon 1 : Vick...Mona ditawarin tuh. Kalo mau dia bisa nginep di tempatku. Kamarku luas, fasilitas kolam renang en futsal ada di belakang, makan gratis deh....
SMS 2 : Tapi bilang juga ke dia. Tempat dia di kolong. Gimana, mau engga?


Eh Mona ngejawab.
Mona : Haha baru aja seneng... Dasar. Aku sudah janji hari ini nginep disana Mon..
Ya sudah. Lega Momon.
Eh Vicky ikut-ikut jawab.
Vicky : Edann...




*Ini Mona dan bang Sammy..
Manis ya..Dua-duanya. hehe

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Momon Alay (?)

Cendirella: Mon..Mon...kata temenku yang baca blogmu, "bahasanya alay.."
Alay means Momon lebay..?
Momon : Lhahh. Apanya yang alay..? Kan memang begitu aslinya? Memang orang-orang yang aku ceritakan aslinya memang lebay kan..? Apanya gitu yang berlebihan...?
PLAAK.

Tapinya jadi Momon penasaran. Coba Momon tanya sama Tuan Merkurion.
Momon : Alay itu lebay kan ya? Artinya.
Merkuri : Bukan.
Momon : Terus?
Merkuri : Alay itu anak lebay.
Momon: Lhah iya..
Merkuri : Ada juga yang bilang anak layangan. Pokoknya kalo nulis seneng pake gede kecil gede kecil hurufnya. Plus engga jelas.
Momon: Hehehe. Iyah aku tau.
Momon: Menurutmu aku alay?
Merkuri : Engga.
Momon: Aku kaya gimana?
Merkuri : Eh tapi dalam hal apa dulu?
Momon: Ya secara umum lah.. Dari cerita-ceritanya kali? Alay? Lebay?
Merkuri : Engga ah. Kalo menurutku.
Momon : Jadi aku biasa aja kan ya...?
Merkuri : Lha kamu klo SMS gede kecil engga?
Momon : Engga lah. Aku normal?
Merkuri : Lho lha gimana? Kalo menurut dirimu sendiri gimana? Lha kamu sering melakukan gerakan yang berlebihan engga? Kaya say helo sambil salto..
Momon: Wekekekekeke
Merkuri : Ato ngobrol-ngobrol trus njelasin sesuatu sambil koprol..
Momon: Hehehehehe... Engga lah.. Jadi aku normal kan ya.
Jadi Momon normal kan ya, sodara-sodara. Kalo pun ada yang menurut kamu lebay, percaya dan yakinlah...memang demikian realitanya. Satu + 1 tidak selalu = II.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tertawalah Tertawa Kamu


Momon ada perlu ke Cirebon. Ada temen, ayahnya meninggal. Momon dan kawan-kawan perlulah melayat. Pergi dan naeklah kami ke mobil, disopirin sama pak Dolly, yang sudah beberapa kali nyopirin Momon juga.
Jalan Bandung-Cirebon panjang dan lama. Sehingga Momon tidur saja di mobil. Bangun-bangun kita sudah musti nyari alamat tepat rumahnya temen itu yang ayahnya meninggal. Kami masuk jalan desa yang panjang, kanan kiri adanya sawah. Engga ada lampu, jadi pak Dolly maen nyala hidup lampu mobil, biar horor katanya. Sekalian menuruti inginnya Upik Abu, eh Cinderella (dia pingin disebut Cinderella lhoh sodara-sodara), teman Momon, yang gairahnya akan perjalanan yang horor sudah tak tertahankan. Dan betul-betul horor, manakala kami lihat ada laki-laki naek sepeda. Sendirian. Sepedanya sepeda onthel. Ada lampu sepeda di depannya. Mereknya Momon engga tahu. Soalnya kan gelap...masak Momon perlu turun dulu dan tanya ke si Bapak? Ah engga perlu lah. Lagian juga sudah terlanjur lewat kejadiannya.hehe..
Bapak Sepeda bawa banyak barang. Ada tempat dari bambu apa itu namanya...Momon sebut bumbung saja ya. Ada senter digantung. Ada oh my God..ada senapan! Senapan, sodara-sodara. Untung saja Bapak Sepeda engga keliatan pake baju tentara.. Alhamdulillah. Bukan tentara. Kalau pun tentara kenapa ya? Ya engga apa-apa sih. Tentara kan juga boleh lewat jalan itu malam-malam. Hehehe..

Di dalam mobil jadi ribut. Demi melihat si Bapak Sepeda.
Engga inget siapa 1 : Bapaknya mau ngapain tuh malam-malam..
Engga inget siapa 2 : Itu lho. Berburu...
Engga inget siapa 3 : Eh..eh..berburu apa ya?
Momon : Kodok.
Semua : wakakakakakakgh...
Terutama itu si Cendirella. Dan si Nintjong. Males Momon ngelihat mereka ketawa.
Nintje : Kebayang ngga sih...bapaknya nembak kodok. Duarrrrr..
Cendirella : Bodor...
Hahaha. Ya terserah lah. Ketawa silakan. Momon ngantuk. Tidak lain dan tidak bukan.


Lewat pertigaan, tanya ke tukang jualan, tengok kesana kemari. Karena tanya tak berbuah, Momon sedikit kesal. Momon telpon itu temen yang ayahnya meninggal.
Momon : Mbak, kami sudah sampe di depan SD. Rumahmu dimananya kalo dari SD?
si Mbak : brssstt...brhhssst...brusshshh...
Momon : Apa?
si Mbak : brrrr...brrr....brrrrngggg....
Momon : (sedikit kesal, naek satu oktaf) Apa Mbak?? Engga kedengeran! Dari SD terus kemana??
si Mbak : (terdengar seperti) ru....mah..ha....nan...
Momon : Apa??? Rumah tahanan????
Tiba-tiba ributlah seisi mobil. Terutama Cendirella dan Nintjong.
Terserahlah. Hak asasi kalian.

*keterangan redaksi: seharusnya terdengar sebagai "rumah pak Hanan".
*keterangan redaksi lagi: ini foto Cendirella dan Nintjong. Kamu bilang apa? Engga cantik? Iya, kamu memang betul. Mereka engga cantik. Yang cantik Luna Maya.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Preman vs Dokter?

Kala, suatu waktu di masa lalu. Semenjak kuliah di universitas antah berantah guna mempelajari dan mengaji diantaranya ilmu membuat bom serta ilmu hakikat materi kentut, Momon suka engga pulang ke rumah. Kos saja. Lebih dekat dan bisa contek-contekan tugas sama temen. Biar bisa siap sepanjang hayat kala senior sewaktu-waktu beringasan nyuruh lari di lapangan tiba-tiba dan serentak. Biar itu...engga usah mandi engga apa, engga ganti jins seminggu juga engga ada yang negur, minum extra joss banyak-banyak engga akan dimarah. Biar oh biarlah seperti adanya begitu; cuek, dan sekuasanya Momon mengatur tetek bengek. Tetek bengek tumben bisa Momon atur.hehe...

Kala weekend seperti berikut keadaannya di telepon..
Ibu Suri : Kenapa engga pulang? Pulang!!
Momon : Tugas. Ada opspek..
Ibu Suri : Kalau gitu pulang aja. Sudah. Engga usah sekolah disana. Besok nyoba lagi yang laen.
Oh Ibu Suri...tahukah dirimu....tahukah..? Seandainya Ibu Suri tahu, Momon sengaja engga kerjakan semua soal itu SPMB. Sengaja...bukannya engga bisa. Suer. Engga percaya ya? Beneran kok. Sungguh-sungguh itu soal yang tampaknya engga bisa dipikir dalam hitungan kurang dari 5 menit engga Momon kerjakan. Demi...demi engga mau jadi mahasiswa kedokteran. Engga mau. Bukan kenapa-kenapa, cuma engga mau aja. Itu kan inginnya Ibu Suri. Tapi demi bakti, Momon ikuti dulu sajalah SPMB. Biar afdhol.

Meskipun begitu...meskipun engga ngampus di fakultas kedokteran, Momon tetap tampak seperti mahasiswa kedokteran, euy. Lihatlah lihat...itu ada preman dua orang jaga di depan gereja. Preman, positip preman. Momon tahu, soalnya ini gereja sudah ada sejak Momon dilahirkan. Jadi Momon mengenal diri sendiri seperti mengenal gereja. Oh bukan, lebih dulu mengenal itu gereja sebelum mengenali jati diri.hehe. Jadi kesimpulannya mereka preman. Kekar-kekar, bertato, sayang engga seganteng Bucek. Lihatlah lihat..itu preman sudah bisik-bisik sambil melirik. Sedangkan Momon..tengoklah tengok...Momon habis dimarah Papa Suri, gara-gara engga mau nginep di rumah sendiri. Harus pulang malam itu juga. Ada Daniel, sepupu Momon dateng, sayang engga bisa Momon temenin. Papa Suri marah, "Memang dia anak yang paling enggak nurut". No komen Momon. Cabut aja lah. Daniel nyengir. Nyengir aja kamu, Niel.
Kembali ke preman. Eh si preman deketin Momon. Malam sudah larut. Preman datang lebih dekat. Malam masih tetep larut, engga bisa diputer balik jam 7. Preman 1 jongkok, preman 2 nyapa...
Preman : Mbak..
Momon : ..... (komat kamit)
Preman : Mau kemana Mbak?
Momon : (Ah tau ah. Goblog kalo dia berani ganggu Momon. Jadi dijawab aja? Dijawab ya..) Ngesrep.
Preman : Oh..busnya masih ada kok. Tunggu aja.
Momon : Iya.
Preman : Mbak...Mbaknya sangar.
Sangar means keren dan hebat dengan kualifikasi kapabilitas yang dimiliki. Tahu artinya kan ya. Ya pokoknya gitu deh.
Momon : (senyum) Maksudnya?
Preman : Yaa berani sendiri malam-malam. Kalo engga punya ilmu terus punya apa itu Mbak..
Momon : (wekekekekegh. Jadi Momon punya ilmu kaya Bruce Lee gitu? Ah engga kok) Harus ngerjain tugas. Tugasnya banyak.
Preman : Oh kuliah ya Mbak.. Kuliahnya disini ya..

Maksud si preman, di fakultas Kedokteran, sekitar 800 m dari gereja.
Momon :...... (senyum)
Preman : Oh jadi kuliah disini, rumahnya disana...(Ngesrep maksudnya)
Momon : Iya... (di-iyakan aja deh, cari selamat)

Momon mau engga mau senang. Paling engga preman-preman itu ternyata masih memberi baik hati sama Momon. Engga ditodong, engga diikutin. Cuma ngobrol.
Momon juga senang dikenali sebagai calon dokter.hehe...
Meskipun sama preman.
Engga apa lah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Stranger in the Noon

Momon mau balik ke Bandung. Pertama kali mencoba naek bus non eksekutif. PATAS, tapi bukan eksekutif.
Arum : Hati-hati ya Jeng. Jangan nerima makanan or minuman dari orang asing lho..

Kayak Momon anak SD aja nih. Eh tapi bener juga si Arum...kalo engga diingetin of course kalo ada laki-laki secakep Afgan or mbak-mbak secakep Dian Sastro nawarin makanan akan Momon terima dengan senang hati. But, wait, biar lebih jelas, tanyakan lagi ke Arum.
Momon : Hehehe....Kalo yang ngasinya cakep gimana Rum? Masak ditolak..Berat hatiku ah.
Arum : Hehehe...(capek kali ya, ngerespon Momon). :P

Sepanjang perjalanan Semarang-Cirebon: engga satupun manusia yang Momon kenal. Kecuali eh tiba-tiba si Mbak-mbak sebelah yang ngajak kenalan. Kenalan aja engga haram kan...Ya sudah. Kami kenalan. Namanya Latifa.
Sepanjang perjalanan Cirebon-Bandung: engga satupun manusia yang Momon kenal. Tanpa kecuali. Meskipun begitu, banyak sekali yang nawarin minuman. Makanan juga. Laki-laki dan perempuan. Karena inget pesan Arum, Momon engga berani ambil. Kalo pun ambil juga engga akan gratis.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Nama is a Name

Apalah arti sebuah nama. Kata Shakespeare. Momon engga sepakat sih. Tapi boleh lah diuji coba untuk sebuah kesepakatan. Apakah ia benar? Apakah ia seniman? Apakah ia tahu banyak tentang nama. Hehe..

Momon: Wung. Nama kamu mau saya bikin diganti-ganti di blog saya ya..hehehe.
Sawung : .......
Momon : Kadang Sawung, kadang aktipis, kadang kepengen pipis, kadang paimin aja gimana? Engga apa-apa kan?
Sawung : .......
Momon : Hoi hiuy dijawab euy.
Sawung : LOL. Sak karepmulah.

Sak karepmu means terserah kamu.
Momon : Ketawa mulu. Ahoy. Asiiik. Kali ini mau aku kasih nama paimin aja ah.
Paimin : ......

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ketika Sedang Gila

Itu ada Vicky sedang menelepon. Pake telepon rumah biar murah meriah buat dia yang kebetulan sedang tidak ada orderan. Momonnya sih sedang akan mulai bekerja. Jadi tidak bisa banyak bicara.

Vicky : Mon, kok bisa sih?
Momon : Apa?
Vicky : Kamu...
Momon : Apaaa???
Vicky : Sakit...
Momon : Ha? Sakit? Sakit apa?
Vicky : Jiwa. Hahahahaha
Momon : ..................(kalem lah)
Vicky : Dah ya. Elu mau kerja ya?
Momon : Iya lah. Kan jam segini.
Vicky : Iyah. Aku mau makan. Oke Mon. Dah ya. Wassalam.
Momon : Iya, wa'alaikumsalam wr.

Jadi...kesimpulan oh kesimpulan...Vicky telpon Momon cuma untuk bilang apa, anak-anak....????

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

From Bandung with Love

Akibat teman Momon datang ke Bandung. Akibat cicik asal Cirebon yang asli keturunan Cina ini suka Momon. Akibat Momon dan cicik gila ini jalan-jalan riang gembira lokal. Akibat makan-makan jepang dan Sherlock Holmes sangat keren. Akibat cinta dan persahabatan membiuskan aroma sangat warna warni. Akibat berita selalu menyebar dengan cepat. Akibat betapa inginnya teman yang lain bersukacita dengan Momon. Disini, di Bandung nu hareudang.


Arum : Mon..pernah naek harina?
Momon : ........
Arum: Kereta.

Iya, kereta. Momon tahu kok.hehe..

Momon: Engga. Hehehe. Pernah agro. 

Wait, agro kan nama resort di Tuntang?
Momon : Eh Argo. Sama apa itu namanya satu lagi. Kenapa? Mo kesini? Naek kreta, Momon jemput di bandara. 

Arum : .....
Momon : Sepakat?
Arum : Kereta og bandara?

Manakahata. Kereta sama bandara beda yah?
Arum : Kamu sabtu libur tah?
Momon : sekarang libur. Kecuali Momon piket.
Arum : Sek sek...

Indonesianya kira-kira "sebentar..sebentar..".
Arum : Tadi katanya mau dijemput di bandung.. Lha kamu ke bandara jemput siapa, Mon?
Momon : Ya jemput kamu lah. Masak jemput Luna Maya.
Arum : .........
Momon : Iya, aku jemput di bandung lah. Masak di cirebon?
Arum : hehehe
Arum : Kalo aku jadi berangkat ya Mon. Soalnya nih sabtu ada seminar.

Hah. Seminar..?? :P
Momon : Hehehe..iyaaa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS